Senin, 21 Oktober 2013

Subquery

Subquery
         Subquery adalah query di dalam query yang biasanya digunakan sebagai kriteria, yakni dalam sintak WHERE dan HAVING (namun subquery bisa juga diset di column). Subquery dapat diisikan didalam suatu query dengan statement. Subquery dugunakan untuk mencari data yang belum diketahui.

Contoh : 

contoh di atas untuk mencari nama employee yang gajinya lebih besar dari gajinya Abel. untuk mencari gaji Abel, maka menggunakan subquery.

Multiple Row Subqueries
 Multiple row subqueries artinya
  • Mengembalikan lebih dari 1 baris
  • macam-macam operator multiple-row subqueries


Contoh Penggunaan ANY


Contoh Penggunaan ALL


Sekian Semoga Bermanfaat. :)

Kembali                                                  Awal

Multiple Table

Multiple Table

Join
Macam-macam Join pada SQL
  1. Cross Join
  2. Natural Join
  3. Using
  4. Full(or two-sided) outer join
  5. Arbitrary Join conditions for outer joins.
Macam-macam group function.
  1. AVG (Average/Rata-rata)
  2. COUNT (Mengembalikan nilai banyaknya data)
  3. MAX ( Mencari nilai tertinggi )
  4. MIN ( Mencari nilai terendah )
  5. STDEV ( Mengembalikan Nilai Standar Deviasi )
  6. SUM ( Fungsi untuk Menjumlahkan nilai per kolom)
  7. VARIANCE
Contoh penggunaan





 Grouping tabel SQL



  Contoh Penggunaan Group By


Fungsi HAVING
Klausa HAVING digunakan untuk menentukan kondisi bagi GROUP BY. Kelompok yang memenuhi HAVING saja yang akan dihasilkan.
Contoh penggunaan Having 

Kembali                                                      Awal                                                       Lanjut

Minggu, 20 Oktober 2013

Single Row Function


Case Manipulation Function


Contoh Penggunaan Case Manupulation Function



Character Manipulation Function

Number Manipulation Function

Date Manipulation Function



NVL Function
Digunakan untuk mengubah nilai null menjadi sebuah nilai not null.




Kembali                                       Awal                                                   Lanjut                                                           

lanjut SQL 1

Operator Perbandingan pada SQL


Penggunaan Operator LIKE
Operator LIKE digunakan untuk melakukan pencarian data string.
% untuk mengidentifikasi banyak karakter string
_ untuk mewakili 1 karakter string

contoh

* Menampilkan kolom last_name
dari tabel employees
dengan kondisi karakter ke 2 last_name adalah o dan karakter berikutnya terserah

Kondisi AND, mengembalikan nilai True jika keduanya bernilai True
Kondisi OR, mengembalikan nilai True jika salah satu atau keduanya bernilai True
Kondisi NOT, Bernilai True jika pernyataan bernilai False

ORDER BY
digunakan untuk mengurutkan data kolom
Order By default pengurutannya adalah ASC (Ascending) atau secara urut dari atas ke bawah A-Z.
namun Order by juga bisa mengurutkan data secara DESC (Descending) Z-A.


Contoh Penggunaan Order By pada SQL


Kembali                                                                         Lanjut                   

Selasa, 04 Juni 2013

Tugas 5 B-Pro

1.     - Class adalah merupakan suatu blueprint atau cetakan untuk menciptakan suatu instant dari  object. class juga merupakan grup suatu object dengan kemiripan attributes/properties, behaviour dan relasi ke object lain.
       
      -Object adalah adalah instance dari class. Jika class secara umum merepresentasikan (template) sebuah object, sebuah instance adalah representasi nyata dari class itu sendiri.

2.    a.Encapsulation adalah proses menyembunyikan detil implementasi sebuah objek atau pembungkusan attribut (field atau variabel) dan tingkah laku (metode) di dalam sebuah kelas.
b. Inheritance adalah pewarisan sifat dari superclass ke subclass, yang mewarisi attribute dan method yang masih sejenis beserta attribute dan method tambahan yang merupakan sifat khusus subclass.
      c. Abstraction dapat diartikan sebagai cara pandang kita terhadap suatu        sistem yang terdiri dari kumpulan subsistem yang saling berinteraksi. Subsistem dapat pula diartikan sebagai suatu objek.

d. Polymorphisme adalah suatu object dapat memiliki berbagai bentuk, sebagai object dari class sendiri atau object dari superclassnya
- Overloading : penggunaan satu nama untuk beberapa method yang berbeda (beda parameter)
- Overriding : terjadi ketika deklarasi method subclass dengan nama dan parameter yang sama dengan method dari superclassnya.

3.            package tugas5;
public class Test {
                public static void main(String[] args) {
                A a = new A();
                a.print(); //akibat dari objek yang tidak dapat dibaca
                                }
}
class A{  //kesalahan tidak boleh ada 2 bahasa class dalam 1 form
                String s;
                A(String newS){
        s=newS;
                                }
                                public void print(){
                                System.out.print(s);
                                                }
}
4.            Output dari syntax tersebut adalah false


5.  Class untuk atribut Bank

package tugas5;
public class bank {
    private double saldo;
    public bank(){
        saldo = 100.0;
    }
    public double getsaldo1(){
        return saldo;
    }
    public double getsaldo2(){
        return saldo+100.0;
    }
    public double getsaldo3(){
        return saldo+200.0;
    }
    public double getsaldo4(){
        return saldo+300.0;
    }
    public void nabung(double uang){
        saldo = saldo+uang;
    }
    public void ambiluang(double uang){
        if(uang>=(saldo+10.0)){
            System.out.println("saldo anda tidak mencukupi");
            System.out.println();
        }else{
            saldo = saldo - uang;
        }
    }

    public void menuATM(){
        System.out.print("Enter an id :");
    }
    public void menu1(){
        System.out.println("Main Menu");
        System.out.println("1: Check Balance");
        System.out.println("2: Withdraw");
        System.out.println("3: Deposit");
        System.out.println("4: Exit");
        System.out.print("Enter a choice : ");
    }
}

·         Class untuk OOP Bank
package tugas5;
import java.util.Scanner;
public class ATM {
    public static void main(String[] args) {
       Scanner u = new Scanner(System.in);
    bank nasabah1 = new bank();
    bank nasabah2 = new bank();
    bank nasabah3 = new bank();
    bank nasabah4 = new bank();
   
   
    int pil=0;
    int id;
   nasabah1.menuATM(); id = u.nextInt();
  if(id==1){
      do{
    nasabah1.menu1(); pil = u.nextInt();
    switch(pil)
    {
        case 1:
            System.out.println("The balance is : "+nasabah1.getsaldo1());
            break;
       
        case 2:
            System.out.print("Enter an amount to withdraw : "); double uang = u.nextDouble();
            nasabah1.ambiluang(uang);
            break;
        case 3:
            System.out.print("Enter an amount to deposit : "); uang = u.nextDouble();
            nasabah1.nabung(uang);
            break;
        case 4:
            ATM.main(args);
            break;
    }
      }while(pil<5);
      }
     
  else if(id==2){
      do{
      nasabah2.menu1(); pil = u.nextInt();
    switch(pil)
    {
        case 1:
            System.out.println("The balance is : "+nasabah2.getsaldo2());
            break;
       
        case 2:
            System.out.print("Enter an amount to withdraw : "); double uang = u.nextDouble();
            nasabah2.ambiluang(uang);
            break;
        case 3:
            System.out.print("Enter an amount to deposit : "); uang = u.nextDouble();
            nasabah2.nabung(uang);
            break;
        case 4:
            ATM.main(args);
            break;
    }
      } while(pil<5);
     
  }else if(id==3){
      do{
    nasabah3.menu1(); pil = u.nextInt();
    switch(pil)
    {
        case 1:
            System.out.println("The balance is : "+nasabah3.getsaldo3());
            break;
       
        case 2:
            System.out.print("Enter an amount to withdraw : "); double uang = u.nextDouble();
            nasabah3.ambiluang(uang);
            break;
        case 3:
            System.out.print("Enter an amount to deposit : "); uang = u.nextDouble();
            nasabah3.nabung(uang);
            break;
        case 4:
            ATM.main(args);
            break;
    }
      }while(pil<5);
     
  }else if(id==4){
    do{
      nasabah4.menu1(); pil = u.nextInt();
    switch(pil)
    {
        case 1:
            System.out.println("The balance is : "+nasabah4.getsaldo4());
            break;
       
        case 2:
            System.out.print("Enter an amount to withdraw : "); double uang = u.nextDouble();
            nasabah4.ambiluang(uang);
            break;
        case 3:
            System.out.print("Enter an amount to deposit : "); uang = u.nextDouble();
            nasabah4.nabung(uang);
            break;
        case 4:
            ATM.main(args);
            break;
    }
      }while(pil<5);
      }
    }
}

    
  
   
   


     


Senin, 13 Mei 2013

Tugas 4 Bpro




1. Perbandingan tipe data Integer

Kurang dari ( < )

Lebih dari ( > )

Lebih dari sama dengan ( <= )

Kurang dari sama dengan ( >= )

Sama dengan ( == )

Tidak sama dengan ( != )

Perbandingan String

Nama_variabel.equals(“perbandingan”);

2. System.out.println('a' < 'b'); = true

System.out.println('a' <= 'A'); = false

System.out.println('a' > 'b'); = false

System.out.println('a' >= 'A'); = false

System.out.println('a' == 'a'); = false

3. tidak bisa karena tipe data boolean tidak bisa dijadikan integer karena boolean hanya memiliki nilai saja yaitu true dan false begitu pula sebaliknya.

4. if (radius >= 0)

{area = radius * radius * PI;

System.out.println(“The area for the circle of” + “radius”+radius+ “is”+area);

}

5. a. if(y>0) x=0 ;

b. if (nilai>=60)

{ System.out.print(“Lulus”);}

Else if(nilai<60)

{System.out.print(“Gagal”);

}




6. a. 30 is even.

      30 is odd

   b  30 is even

7. urutan logika dari syntax tersebut. Karena yang dicek pertama kali sudah mencakup semua nilai di atasnya sehingga tidak dilakukan pengecekan lagi karena sudah benar pada cek if pertama.

8. outputnya adalah x is 2

9. C

10. a. Jika number bernilai 14 maka outputnya adalah 14 is even

Jika number bernilai 15 maka putputnya adalah 15 is multiple of 5

Jika number bernilai 30 maka outputnya adalah 30 is even 30 is multiple of 5

b. Jika number bernilai 14 maka outputnya adalah 14 is even

Jika number bernilai 15 maka putputnya adalah 15 is multiple of 5

Jika number bernilai 30 maka outputnya adalah 30 is even 30 is multiple of 5

11. a. False

b. False

c. True

d. True

e.False

f. True

12. if (num <1 && num<100);

13.1,3,6 boleh sedangkan 2,4,5 tidak boleh karena ekspresi tersebut digunakan untuk perbandingan string








14. (x < y && y < z) is true

(x < y || y < z) is true

!(x < y) isfalse

(x + y < z) is true

(x + y < z) is true

15. amount is 32.320000 3.232000e+01

amount is 32.3200 3.2320e+01

false

java

false java

false java

Selasa, 30 April 2013

Tugas B Pro 3


1. -nilai variabel k tidak sesuai dengan tipe variabel yang ditentukan
     -variable i tidak memiliki nilai awal.
2. yang benar penulisannya adalah
·         Miles,  Test,$4, #44, apps, x, y , radius
Yang salah adalah
·         a++,--a,4#R,class, public, int  =>//karena merupakan bahasa dalam java tidak dapat dijadikan variable.
3. -ketika digunakan, konstanta  akan menjaga nilai variabel agar tetap tidak berubah ketika ada baris-baris program yang akan mengubah variabel tersebut
- Jika dalam suatu program nilai konstanta dipakai berulang kali, maka jika ada perubahan data nilai konstanta, anda cukup mengubah pada deklarasi konstantanya saja.
4. double miles=100; //4a
    final double KILOMETER_PER_MILE = 1.609; //4B
    double kilometer = miles * KILOMETER_PER_MILE;//4c
    System.out.print(miles+" miles = "+kilometer+ "Kilometer ");//4d
5. byte, karena hanya memerlukan memori 8-bit untuk penyimpanan data
6.            56 % 6  = 2
78 % -4 = 2
-34 % 5 = -4
-34 % -5= -4
5 % 1 = 0
1 % 5 = 1
7. hari kamis
8.  dalam program java, 25/4 = error, kenapa? Karena 25/4 tidak memiliki variabel dan tipe variabel, agar benar, diberi variabel seperti
Int a = 25/4;
Jika seperti itu maka hasil yang keluar adalah 8
 Jika tipe variabel a adalah double maka hasilnya adalah 8.25
9. semua benar dan hasilnya
System.out.println("25 / 4 is "+ 25 / 4);                                   = 6
                System.out.println("25 / 4.0 is "+ 25 / 4.0);                           = 6.25
                System.out.println("3 * 2 / 4 is "+ 3 * 2 / 4);                          = 1
                System.out.println("3.0 * 2 / 4 is "+ 3.0 * 2 / 4);                  = 1.5
10. semua benar.

Senin, 07 Januari 2013

Teknologi Cloud Computing


Dalam sistem cloud computing, ada pergeseran beban kerja yang signifikan. Komputer lokal tidak lagi harus melakukan semua beban berat ketika digunakan. Jaringan komputer cloud ini menangani mereka sebagai gantinya. Hardware dan software pada sisi pengguna menurun. Satu-satunya hal dimana komputer pengguna harus mampu untuk menjalankan adalah antarmuka perangkat lunak sistem cloud computing, yang sederhana sebagai peramban Web, dan cloud network akan mengurus sisanya.
Ada kesempatan baik jika anda sudah menggunakan beberapa bentuk cloud computing. Jika anda memiliki account e-mail dengan layanan Web-based e-mail seperti Hotmail, Yahoo! Mail atau Gmail, maka anda telah memiliki beberapa pengalaman dengan cloud computing. Malah untuk menjalankan program e-mail pada komputer anda, anda dapat login ke account e-mail Web anda secara jarak jauh / dapat dikendalikan dari tempat lain. Perangkat lunak dan penyimpanan untuk account anda tidak ada pada komputer anda – tetapi pada layanan cloud computer . secara luas bisa juga dijelaskan sebagai sebuah layanan yang bukan sekedar menekankan pada produk semata, namun dapat juga melakukan berbagai hal, misal berbagi perangkat lunak, data, aplikasi, dan informasi (foto, video, audio,dll) melalui sebuah piranti komputer maupun mobile device yang terhubung melalui internet.

Arsitektur Cloud Computing

Ketika berbicara tentang sistem cloud computing, sistem ini terbagi menjadi dua bagian: Client dan Server. Mereka terhubung satu sama lain melalui jaringan yang bernama adalah Internet. Ujung depan termasuk komputer klien (atau jaringan komputer) dan aplikasi yang diperlukan untuk mengakses sistem komputasi awan. Tidak sistem komputasi awan semua memiliki antarmuka pengguna yang sama. Layanan seperti Web-based e-mail program memanfaatkan browser Web yang ada seperti Internet Explorer atau Firefox. Sistem lain memiliki aplikasi unik yang menyediakan akses jaringan untuk klien.
Di ujung belakang sistem adalah berbagai komputer, server dan sistem penyimpanan data yang menciptakan “cloud” dari layanan komputasi. Secara teori, sebuah cloud computer system dapat mencakup hampir semua program komputer yang dapat anda bayangkan, dari data pengolahan hingga video game. Biasanya, setiap aplikasi akan memiliki server khusus nya sendiri.
Sebuah server pusat mengelola sistem, memantau lalu lintas dan permintaan client untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Sistem ini mengikuti seperangkat aturan yang disebut protokol dan menggunakan jenis khusus dari perangkat lunak yang disebut middleware. Middleware network memungkinkan komputer untuk berkomunikasi satu sama lain. Sebagian besar, server tidak berjalan pada kapasitas penuh. Itu berarti ada kekuatan pemrosesan yang hasil buangannya tidak terpakai. Maka akan memerlukan sebuah cara. Teknik ini disebut virtualisasi server. Dengan memaksimalkan output dari setiap server, virtualisasi server mengurangi kebutuhan pada mesin dalam bekerja.
Cloud sudah hadir di depan kita saat ini, namun kemana tujuanya ? dan apa resikonya? dan bagaimana organisasi IT mempersiapkan ini ? itulah pertanyaan yang setidaknya akan hadir oleh beberapa praktisi ataupun peminat IT, Cloud computing pada dasaranya adalah menggunakan Internet-based service untuk meng support business process. Cloud service biasanya memiliki beberapa karakteristik, diantaranya adalah:
Sangat cepat di deploy, sehingga cepat berarti instant untuk implementasi.
  • Nantinya biaya start-up teknologi ini mungkin akan sangat murah atau tidak ada dan juga tidak ada investasi kapital.
  • Biaya dari service dan pemakaian akan berdasarkan komitmen yang tidak fix.
  • Service ini dapat dengan mudah di upgrade atau downgrade dengan cepat tampa adanya Penalty.
  • Service ini akan menggunakan metode multi-tenant (Banyak customer dalam 1 platform).
  • Kemampuan untuk meng customize service akan menjadi terbatas.
Teknologi cloud akan memberikan kontrak kepada user untuk service pada 3 tingkatan:
  • Infrastructure as Service, hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage & network. Contohnya seperti  Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service.
  • Platform-as-a-service: hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini memungkinkan developer untuk tidak memikirkan hardware dan tetap fokus pada application development nya tampa harus mengkhawatirkan operating system, infrastructure scaling, load balancing dan lainya. Contoh nya yang telah mengimplementasikan ini adalah Force.com dan Microsoft Azure investment.
  • Software-as-a-service: Hal ini memfokuskan pada aplikasi denga Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. contohnya adalah Google Apps, SalesForce.com dan social network application seperti FaceBook.
Beberapa investor saat ini masih mencoba untuk mengekplorasi adopsi teknologi cloud ini untuk dijadikan bisnis sebagaimana  Amazon dan Google telah memiliki penawaran khusus pada untuk teknologi cloud, Microsoft dan IBM juga telah melakukan investasi jutaan dollar untuk ini.
Melihat dari tren ini kita dapat memprediksi masa depan, standard teknologi akan menjadi lebih sederhana karena ketersediaan dari banyak cloud service.

Lalu apa resikonya ?

Sebelum Anda memulai cloud computing,ada baiknya Anda harus memperhatikan pada beberapa bagian berikut, seperti:
  • Service level – Cloud provider mungkin tidak akan konsisten dengan performance dari application atau transaksi. Hal ini mengharuskan anda untuk memahami service level yang anda dapatkan mengenai transaction response time, data protection dan kecepatan data recovery.
  • Privacy - Karena orang lain / perusahaan lain juga melakukan hosting kemungkinan data anda akan keluar atau di baca oleh pemerintah U.S. dapat terjadi tampa sepengetahuan anda atau approve dari anda.
  • Compliance - Anda juga harus memperhatikan regulasi dari bisnis yang anda miliki, dalam hal ini secara teoritis cloud service provider diharapkan dapat menyamakan level compliance untuk penyimpanan data didalam cloud, namun karena service ini masih sangat muda anda diharapkan untuk berhati hati dalam hal penyimpanan data.
  • Data ownership – Apakah data anda masih menjadi milik anda begitu data tersebut tersimpan didalam cloud? mungkin pertanyaan ini sedikit aneh, namun anda perlu mengetahui seperti hal nya yang terjadi pada Facebook yang mencoba untuk merubah terms of use aggrement nya yang mempertanyakan hal ini.
  • Data Mobility – Apakah anda dapat melakukan share data diantara cloud service? dan jika anda terminate cloud relationship bagaimana anda mendapatkan data anda kembali? Format apa yang akan digunakan ? atau dapatkah anda memastikan kopi dari data nya telah terhapus?
Cloud Computing sangat memudahkan kita dalam bekerja maupun belajar, kita tidak perlu khawatir data kita tertinggal di rumah atau memori penyimpanan kita rusak. tinggal kita manfaatkan cloud computing, di manapun dan kapanpun kita bisa mengambil data yang sudah kita simpan di cloud computing. tidak merepotkan bukan??